8.9.10

kekisahan mudik episode satu

bonjour!
a million apologize to mon cher. sorry love.

I'M IN SRAGEN RIGHT NOW! YEAY!

jadi kali ini gue mau cerita tentang... gatau. mudik ajadeh. jadi tepatnya hari senin kemaren, dengan berat hati gue meninggalkan kota bekasi tercinta. meninggalkan rumah kontrakan dan segala macam isinya. meninggalkan tights merah dan kuning gue. meninggalkan sambungan headset gue. meninggalkan pacar di rawalumbu utara nun jauh disana. meninggalkan kota kelahiran yang gue cintai serta kenangan yang ada didalamnya. lebay.

lalu dan kemudian, perjalanan dimulai. bak dalam kaskus, bokap gue ngacir, layaknya koneksi dewa. sama kok, gue juga gangerti maksudnya apa. berangkat jam 2 siang, jam 4 lewat kita udah mau keluar daerah indramayu. yeah. bapakku cool.

lalu kita transit di tegal, tepatnya balapulang, kota kelahiran bapak. tidak ada kejadian yang berarti selain kepala gue jadi tempat transit kacuak terbang. setelah itu keesokan harinya kemudian, kita sekeluarga ngacir ke sragen. semua dilalui tanpa kemacetan yang berarti. tanpa ngantuk yang berarti. tapi... ada yang kurang... aku kesepian. oh. sedihnya. malangnya nasibku. lebay. untungnya aku membawa RAMA! si kuya. kuya kesayangan gue ini udah gede loh sekarang! tempurungnya juga makin cool. makannya juga makin banyak. kalo tadinya 8 pelet cukup, sekarang 10. si rama ini punya teman hidup satu akuarium, kuya punya adek gue entah siapa namanya. kuya adek gue itu cewek, sementara rama itu cowok. yang gue takutin... gue gatau apakah rama itu straight atau gay, mau gimanapun gue gamau kuya tersayang gue jadi maho. soalnya dia gak kawin kawin sama si cewek teman hidup satu akuarium. malang benar. tapi yasudahlah, jodoh ditangan tuhan. doakan saja semoga langgeng.

sekian dulu kekisahan hari ini. kita jumpa di lain hari.

tu me manques mon cher.
-B.

p.s kacuak itu kecoak. kuya itu kura kura.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar